4.SELENDANG PUTRI
burung bangau yang terbang itu
masih berputar putar memandangi bumi
apakah akan turun kembali
mengabungkan diri di taman sari
serigala berangsur pergi
tak perduli lagi pada bunyi bunyi
apalagi pada katak yang mulai menari
kunang-kunang perlahan melebur diri
membiarkan rembulan menempati posisi
menyinari bebek angsa yang menari
membentuk lingkaran cakra warna warni
daun-daun bambu perlahan gemerisik
menandakan angin yang berhembus perlahan
mengiring langkah yang menapaki rumput basah
bersama wewangian kamboja dan melati
menandakan hadirnya sang putri
putri elok rupawan
rembulanpun langsung sembunyi
dan orkestra tiba-tiba sunyi
semua memandang
semua terpana
bukan pada sang putri
tetapi pada apa yang dibawanya
sebuah selendang pelangi
yang bergelayun manja
semua terpana
bukan pada indahnya pelangi
bukan juga gemulai selendang tertiup angin
semua terpana
dan serigala segera menghaturkan diri
mengendus dan menjilati ujung selendang
menghirup hingga kering apa yang menetes
serigala kembali menyeringai
tatapannya kian membara
dan semua masih terpana
sementara burung bangau masih berputar putar
2 komentar:
jempol deh
wokeeee..iyalaah...ngalem dewe...
Posting Komentar