BARA NANAR
nafas ini berat dada ini sesak
mengumpal dorongan berdesakan
berpacu untuk segera meledak
tahan perlahankan semakin melunjak
dorongan kian brutal
menahan menahan
tak tahan
dan....
yang terlihat di depan mata
yang terjangkau tangan
yang terlangkah kaki
bubrah....
biarkan... biarkan... biarkan...
tetaplah di tempatmu
tak perlu sok perhatian
simpan simpatimu
tutup mulutmu
ada baiknya engkau menjauh
menonton di balik rimbun perdu
biarkan musnah
tak perlu berbenah
sudah tak ada guna
BAKAR...
0 komentar:
Posting Komentar