JUJUR
cobalah berkata jujur
apa maumu sebenarnya
engkau melukiskan penerang malam
yang ku lihat belahan susu mengapit pedang
engkau melukiskan sumber hidup anak negeri
yang kulihat itu pedang mengiris belahan hidup bayi
engkau mengambarkan putih
yang kulihat bayangan hitam
engkau menyamakan warna warni
yang kulihat kau paksakan warnamu
engkau menjanjikan adil makmur
yang kulihat pertiwi menangis darah
jujur katakan pada nuranimu
jangan kau paksakan mereka mengikutimu
dengan segala macam tipu daya intelektualmu
dengan segala macam perbandingan surga neraka
dengan segala macam tutur bahasa santunmu
yang engkau sendiri mengingkari kaum yang melahirkanmu
menepisnya jika mereka berada di lebih tinggi darimu
dan memasang mereka sebagai tameng ambisi
cobalah jujur
mari hentikan tangis pertiwi
karena ibu suri lain negeri kini tengah bernyanyi
mengeser ibu pertiwi yang bertahta abadi
0 komentar:
Posting Komentar